DEPOK – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menempati area sekitar fly over Arif Rahman Hakim, Kota Depok mulai ditertibkan petugas dari tim personel gabungan.
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny menuturkan, petugas yang dikerahkan untuk menertibkan para PKL terdiri dari banyak instansi.
“Petugas yang terjun hari ini sebanyak 205 personel gabungan. Yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, TNI, Polri, perangkat daerah terkait, kecamatan, kelurahan, PT Andika. Serta PT Kereta Api Indonesia (KAI),” ujar Lienda, pada Selasa (30/11).
Adapun kata Lienda, masing-masing dibagi tugasnya sendiri-sendiri untuk menjalankan serangkaian perannya. Mulai dari proses negosiasi, eksekusi, sampai dengan tahap evakuasi.
Untuk menjalankan serangkaian tugas tersebut, lanjut dia, pihaknya membagi menjadi tiga tim sesuai dengan perannya masing-masing.
“Adapun untuk tim pertama, ada tim pembuka akan bertugas melakukan negosiasi kepada PKL. Hal ini untuk memberikan penjelasan mengenai agenda penertiban. Harapannya mendapatkan titik kesepahaman terkait giat penertiban,” ucapnya.
Sementara, untuk tim kedua, kata dia, akan menjalankan tugas di bagian eksekusi lapangan. Tim eksekutor ini akan maju apabila tim negosiator selesai melakukan negosiasi dengan para PKL di Fly Over Arif Rahman Depok.
“Baru selanjutnya maju tim ketiga yang tugasnya melakukan evakuasi. Tim ketiga inilah yang akan pembersihan lokasi yang dibantu perangkat daerah terkait. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK),” tandasnya. (mg2)