BANDUNG – Badan Pendapat Daerah (Bapeda) Kota Bandung kini telah mencatat pendapatan pajak pada tahun 2021 telah mencapai sebanyak Rp1,340 triliun.
Dari capaian tersebut, menurut Kepala Sub Bidang Pengembangan Potensi Pajak Daerah Bapenda Kota Bandung, Deden Saepulloh menerangkan bahwa target Pajak di tahun 2021 berada di angka Rp1,808 triliun
“Jadi untuk tahun 2021 ini, pajak dari target Rp1,808 triliun, perubahan anggaran itu sudah tercapai sebanyak Rp1,340 triliun, atau sekitar 74 persen sampai bulan Oktober. Dan tinggal sisa bulan November dan Desember. Mudah-mudahan ini bisa mencapai target yang sudah ditetapkan,” ucapnya di Balaikota Bandung, Selasa (16/11).
Sementara itu, dibandingkan dengan pendapatan pajak pada tahun kemarin, Deden menjelaskan tidak jauh berbeda dengan pendapat tahun 2021.
“Pada prinsipnya kondisi tahun lalu (2020) dengan kondisi sekarang, itu tidak jauh berbeda. Jadi kalau awal lockdown itu kan (antara) bulan Maret April, dan sekarang ada (lagi) Juni Juli. Jadi pada prinsipnya tahun lalu dan sekarang (2021), itu tidak berbeda dan capaiannya pun itu tidak jauh berbeda,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya sisa dua bulan lagi pada tahun 2021, pendapatan pajak di Kota Bandung bisa memenuhi target yang sudah di tentukan, yakni berada di angka Rp1,808 triliun.
“Perhitungan kami mudah-mudahan bisa tercapai 1,8 triliun (pendapatan pajak) kalau paling tidak 1,6 triliun sama tahun kemarin, karena mengingat kondisi pandemi harapan kami di dua bulan terkahir ini (November dan Desember), kondisi sudah membaik dan kunjungan wisatawan juga sudah ada, restoran juga buka. Jadi mudah-mudahan bisa mendongkrak pendapatan (pajak daerah) mencapai 1,8 triliun atau lebih,” ucapnya.
Selain itu, Deden juga mengatakan bahwa pendapatan pajak terbesar di Kota Bandung, yakni berada di sektor Primadona Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Jadi untuk pajak terbesar itu, primadona PBB dan BPHTB PBB itu sudah di Rp457 Miliar, kemudian BPHTB Rp400 Miliar. Dan mudahan-mudahan dengan sisa dua bulan terakhir ini, terutama di BPHTB akan cenderung lebih tinggi, mudahan-mudahan besar,” tuturnya. (mg4/wan)