Harga Minyak Goreng Naik, Pemerintah Siapkan 11 Juta Liter untuk Pasaran

JAKARTA – Harga minyak di Indonesia, termasuk minyak goreng, turut naik dipengaruhi harga minyak dunia. Menteri Perdagangan M Lutfi pun memastikan, industri akan menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng demi meredam gejolak harga di pasaran saat ini.

Minyak goreng tersebut akan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter.

“Melalui kerja sama (industri) dengan Aprindo (pengusaha ritel), kami sepakat 11 juta liter dijual dengan harga Rp14 ribu per liter,” kata Lutfi, Sabtu (13/11/2021).

“Ini bukan inisiasi pemerintah, kami hanya pertemukan penjual dan pembeli,” sambungnya.

Diketahui harga minyak goreng terus merangkak naik beberapa waktu belakangan ini. Untuk minyak goreng jenis curah saja misalnya, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga yang pada 1 November lalu masih Rp16.750 per kg sudah menjadi Rp17.350.

Sementara itu, untuk minyak goreng bermerk 1, harga naik dari Rp17.750 per kg sekarang naik menjadi Rp18.500 per kg. Bahkan di DKI Jakarta harga sudah tembus Rp19.450 per kg.

Di Kota Bandung sendiri, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan. Namun, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, akan memastikan stoknya tetap aman.

“Terkait dengan kenaikan harga (minyak curah), ini bukan hanya terjadi di Kota Bandung. Ini hampir terjadi di seluruh daerah Indonesia,”terangnya.

“Jangan sampai pasokannya istilahnya tidak ada. Hasil pemantauan di lapangan Insyaallah barang-barang (minyak curah) masih ada,” pungkasnya. (fin/bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan