JAKARTA – Jenderal Andika Perkasa telah ditetapkan oleh Komisi I DPR sebagai Panglima TNI terpilih menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Presiden telah memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI. Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat menunjuk Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. Pasalnya dia yang paling senior di banding kepala staf lainnya.
“Keputusan Presiden menetapkan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI adalah tepat. Karena kepala staf TNI AD adalah perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya,” ujar Tjahjo kepada wartawan, Senin (8/11).
Andika Perkasa dan Presiden
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, Andika Perkasa selama ini juga dekat dengan Presiden Jokowi. Hal itu lantaran Andika Pernah menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspamres).
“Di sisi lain KSAD Andika juga orang yang cukup dekat dan memahami presiden Bapak Joko Widodo. Mengingat pernah menjadi Danpampres,” katanya.
Selain itu, Andika juga pernah menjabat Panglima Kodam Teritorial, Komandan Panglima divisi tempur Kostrad dan KSAD, serta sebelumnya pernah menjabat Danpuspem AD.
“Sehingga komunikasi dengan masyarakat sudah mampu dilaksanakan dengan baik oleh Jenderal Andika,” ungkapnya.
Mengenai masa jabatan Andika Perkasa yang hanya satu tahun menjadi Panglima TNI, Tjahjo mengaku itu bukan menjadi masalah. Dia meyakini Andika Perkasa mampu memberikan yang terbaik saat menjabat sebagai orang nomor satu di militer.
“Walaupun satu tahun saya yakin Jenderal Andika mampu secara komprehensif menjabarkan dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI. Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021 ini.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menuturkan, persetujuan Komisi I DPR terhadap Andika Perkasa menjadi Panglima TNI setelah rapat internal.