BANDUNG – Tim putra SMA Trimulia Bandung dan SMAN 1 Bogor berhasil memperlihatkan keperkasaannya. Keduanya berhasil melesat ke fase selanjutnya, usai sukses menuai dua kemenangan, dari dua laga beruntun yang dilakoni pada lanjutan Honda DBL 2021 West Java Series Minggu (7/11) kemarin.
Pasukan Trimulia lebih dulu memastikan diri melaju ke babak selanjutnya. Tim polesan Peny Setiadi itu berhasil meredam perlawanan SMAN 2 Cianjur (Brada) di laga kemarin sore dengan skor 43-33. Jika pada pertandingan pertama, Sabtu (6/11) lalu mereka menang meyakinkan atas Trinitas, di laga kontra Brada mereka sempat mendapat perlawanan ketat.
Namun, ambisi Brada yang ingin memperlihatkan kekuatan basket Cianjur, berhasil diredam Troy dkk. Pada laga tersebut, Yosua Nathanael memperlihatkan tajinya. Pemain bernomor punggung 9 itu tercatat berhasil menceploskan 16 poin, 2 rebound, dan 4 steal ketika bermain selama 36 menit 36 detik kontra Brada.
Sisi pertahanan Trimulia yang cukup rapi kala bersua Trinitas sempat dibuat kerepotan oleh kecepatan anak-anak Brada. Di dua kuarter pertama, sebelum jeda halftime, Trimulia memang menguasai laga mereka tak memberikan angka banyak bagi lawannya. Brada hanya bisa cetak 12 angka saja.
Namun, memasuki kuarter ketiga, tim besutan Tb Mokhamad Mamun mulai memperlihatkan kemolekannya di barisan pertahanan Trimulia. Saefullah Yusuf dkk memangkas ketertinggalan 10 angka di kuarter ketiga. Pertandingan pun memanas. Brada yang tertinggal, mulai menipiskan keadaan menjadi 22-28.
Meski masih tertinggal, mereka mulai bangkit perlahan. Pun demikian di kuarter keempat. Permainan Brada cukup menyulitkan anak-anak Trimulia. Namun, di sisi Trimulia, mereka masih bisa menyeimbangkan pertahanannya. Sadar mulai terkejar, anak-anak asal Cicendo itu berbenah diri coba keluar dari tekanan.
Bryant Jeremia memimpin rekannya dengan baik. Ia bisa memecah kebuntuan timnya di kuarter pamungkas. Di sinilah, konsistensi Brada diuji. Kendati bisa menambah 11 angka lagi di kuarter terakhir, mereka tetap tertinggal. Sebab, Trimulia bisa menceploskan 15 poin, untuk menjaga keunggulan atas Brada.
Pertandingan pun ditutup dengan keunggulan Trimulia 43-33 atas Brada. Usai laga, coach Peny masih belum puas dengan penampilan anak didiknya ini. Daerah pertahanan serta turnover anak didiknya masih terlihat. “Catatan penting masih ada di turnover, di game selanjutnya ini tak boleh terulang, apalagi lawan akan semakin sulit nantinya,” ucapnya.