Pabrik Coklat Barry Callebaut Kembali Terbakar, Kali Ini Terparah

DAYEUHKOLOT – Panel Pabrik Coklat PT Barry Callebaut, Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung terbakar, pada Senin (8/11) sekitar Pukul 15.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut selama tiga jam kepulan asap membungbung di Jalan Raya Dayeuhkolot.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kabupaten Bandung, Ating Rochyadi mengatakan, awal mula mengetahui, pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran PT. Barry Callebaut, pada Pukul 16.00 WIB.

“Kejadian di samping PT. Ceres, tim Damkar setelah mendapatkan informasi langsung meluncur dan sekarang sudah berada di lokasi sedang proses pemadaman,” kata Ating saat dihubungi melalui telepon seluler.

Ating memaparkan, untuk pemadam ada 8 unit armada diterjunkan ke lokasi kejadian, diantaranya, satu unit pancar Mako Soreang, satu unit Pompa Mako Soreang, saru Unit Rescue Mako Soreang, satu Unit Supply Pos Baleendah, satu Unit Pancar Pos TKI, satu Unit Pancar Pos Ciparay, dan satu Unit Rescue Pos Ciparay.

“Saat ini masih proses penanganan, masih pemadaman belum pendinginan,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Tedi Rusman menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tak lama kemudian datang pemadam kebakaran. Sebelumnya juga sudah dilakukan upaya pemadaman oleh pihak karyawan, karena apinya tambah membesar lalu dilakukan bantuan oleh damkar.

“Ada delapan unit mobil pemadam kebakaran yang berupaya untuk memadamkan api. Dugaan sementara secara pasti saya juga belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini, tetapi api berawal dari ruang panel,” jelasnya.

Tedi mengatakan saat kejadian, karyawan  masih di dalam, karena masih jam kerja. Meski ada kepanikan dari karyawan, tetapi dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

“Hingga Pukul 18.26 WIB api masih menyala. Hingga saat ini masih dilakukan pemadaman, di lokasi ada 4 ambulans untuk antisipasi adanya hal hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pedagang es jeruk depan Pabrik Barry Callebaut Cecep 52 menyebut, kejadian ini sudah dua kali, namun kejadian kebakaran pertama tidak sebesar hari ini.

“Awalnya asap kecil, tapi kelamaan jadi banyak asap, di jalan ini sempat gelap bahkan sampe pedih mata,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan