Jambret Modus Hipnotis Berkeliaran, Rampas Handphone di Banjar

Kala itu, Kapolsek Pataruman AKP Maman melalui Kanit Reskrim Aiptu Nana Junaedi membenarkan telah terjadinya kejadian penjambretan tersebut.

Kronologisnya, saat itu korban bersama temannya pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Namun saat di tengah jalan, tiba-tiba datang seorang pria mengendarai sepeda motor matik menghampiri mereka. Sambil menanyakan alamat seseorang.

“Karena tahu, korban pun dibonceng oleh pelaku dan diajak berputar-putar. Tidak lama, lalu diturunkan dekat makam masih wilayah Kelurahan Hegarsari,” kata dia.

AKP Maman menjelaskan, pelaku beralasan ke korban hendak menelepon seseorang, lalu meminjam hape. Namun tidak dikembalikan ke korban. Di tengah perjalanan jalan, pelaku kembali menghampiri teman korban lainnya yang masih ada di pinggir jalan. Dan kebetulan tinggal seorang diri, lalu merebut, namun terjadi tarik menarik.

“Beruntung hape yang satu lagi tidak berhasil dibawa sama pelaku. Setelah membawa hape milik korban, pelaku kabur ke arah Tanjungsukur,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kasus penjambretan hp yang terjadi pada Minggu (07/11), kapolsek mengatakan pihaknya baru menerima laporannya dari korban.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan atas kasus tersebut. Dia pun menghimbau agar warga Kota Banjar, khususnya para pelajar tidak mudah percaya pada orang yang baru dikienal. “Kami menghimbau agar tidak mudah terpedaya jika ketemu dengan orang tidak dikenal,” tuturnya. (Fin-red)

Tinggalkan Balasan