BANJAR – Sebuah unggahan status di media sosial Facebook milik Abdul Aziz Nur Arifin terkait aksi penjembretan handphone (Hp) dengan modus hipnotis di Kota Banjar, mendadak viral dan ramai dikomentari warganet.
Dalam status di Facebooknya, dia menuliskan sebagai berikut. Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb. Baru saja, Minggu (07/11) sehabis olahraga pagi adik saya kena tipu sama orang yang tidak di kenal.
Singkat cerita, adiknya dan 2 orang temannya hendak mau pulang lewat jalan Kwadanaan (Masjid Agung) lingkungan Cibulan Kota Banjar.
Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal meminta tolong buat ngambil barang, yang gak tau dimana. Dan adiknya sama 1 orang temanya di bawa pake motor Nmax biru tidak ada plat nomornya.
Lalu si pelaku ini menyuruh satu orang teman adiknya menunggu di daerah Cibulan. Dan menyuruh adiknya menitipkan hapenya di teman itu. Adiknya dan teman satunya lagi ikut si pelaku sampai diturunkan di pinggir jalan Dewi Sartika Lingkungan Parunglesang katanya.
Si pelaku pergi dan ternyata pergi ke si teman adiknya yang menunggu di Cibulan. Lalu si pelaku meminta hape adiknya dan temannya yang nunggu, dengan alasan diminta oleh adiknya. Lalu si pelaku ini kabur dengan membawa 2 hape yang di ambilnya.
Ciri-ciri pelaku pakai motor Nmax warna biru dop. “Sepertinya sudah niat nyolong, jadi plat nomornya nggak dipasang. Hape yang di ambil salah satunya VIVO Y12 S, milik adik saya,” ujar Abdul Aziz.
Postingan Abdul Azis pun mendapat sejumlah komentar dari warganet. “Aduh aya deui nu kie rerencangan ge pernah kejadian kawas kitu di daerah langkap, tapi Alhamdulillah teu ka candak hape na,” komen pemilik akun Endry Irek.
“Kayaknya mah bari hipnotis nya. Soalna lamun teu hipnotis pasti curiga moal nurut kitu, kitu wae ka orang teu kenal,” tulis permilik akun Lilis Heryati.
“Segera lapor polisi aja kang, siapa tau bisa ke cek nomor imei hapenya,” tulis pemilik akun Eriksa memberi saran.
Sebelum kejadian yang terjadi pada Hari Minggu kemarin, dua hari sebelumnya seorang pelajar SMP, Nabil menjadi korban dengan modus yang sama. Hape miliknya dibawa kabur pria yang tidak dikenal, pada Jumat (05/11) di pinggir jalan Batulawang – Pangandaran Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.