Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Ruler of Dubai dan jajarannya, kedua pihak sepakat mendorong upaya percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara.
“Presiden Jokowi kembali menggarisbawahi bahwa transformasi ekonomi Indonesia melalui pembaruan kebijakan melalui Undang-Undang Cipta Kerja akan memudahkan para pelaku bisnis PEA untuk berinvestasi di Indonesia dan untuk itu mengajak para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia antara lain di bidang renewable energy, infrastruktur, pariwisata dan ketahanan pangan,” jelas Menko Airlangga.
Selain itu, keberadaan Paviliun Indonesia di Dubai Expo diharapkan Presiden Jokowi dapat memfasilitasi pertemuan para pelaku usaha kedua negara, dilanjutkan dengan kunjungan delegasi bisnis PEA ke Indonesia, seiring dengan semakin membaiknya kondisi Covid-19 di tanah air.
Indonesia juga berkeinginan untuk dapat belajar lebih banyak dari Dubai pada upayanya dalam pengembangan dan penerapan clean energy dan mendorong kerjasama yang lebih erat di bidang energi bersih, terutama dalam kaitan dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara yang baru dimana Presiden mengajak PEA untuk meningkatkan kerjasama energi hijau dan ramah lingkungan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Menko Airlangga pada kunjungan ke Dubai yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis serta Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. (dep7/ltg/fsr)