JAKARTA – Di tengah musibah kecelakaan Vanessa Angel beredar video hoax yang diklaim sebagai Instagram Story dari unggahan Tubagus Joddy yang merupakan sopir kendaraan nahas itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kendaraan dengan transmisi otomatis itu dipacu dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.
Pada unggahan itu, pertama menunjukkan RPM yang melebihi 3 ribu. Kemudian speedo meter dengan jarum menunjuk pada angka 180 kilometer per jam.
Tak lama berselang, jarum speedo meter bergeser ke angka 190 kilometer per jam.
Video itu telah dianalisa dan berasal dari akun Indonesia_speed. Tidak ada kaitannya dengan kecelakaan Vanessa Angel di Tol Jombang Mojokerto (Mojo).
Pakar telematika, Roy Suryo mengimbau masyarakat hati-hati dengan video hoax yang beredar.
“Hati-hati, beredar hoax juga pasca musibah Vanessa Angel kemarin,” tulis Roy, di akun Twiter miliknya, Jumat (5/11).
Dia menegaskan, video itu bukan dari Insta Story Tubagus Joddy.
“Ada “Video Mengemudi sampai dengan 180 kpj” yang beredar, itu bukan dari Tubagus Joddy (yang sudah dihapus) yang saya analisis mencapai 159 kpj dari Km 555 ke km 672 (117 km dalam 44 menit),” tulis pakar telematika itu.
“Itu Video lama dari Indonesia_speed. Ambyar,” tandas dia.
Sebelumnya, Roy Suryo menganalisa video dari Insta Story sopir Vanessa Angel.
“Dibalik musibah Vanessa Angel di Tol Km 672, saya banyak dikonfirmasi Insta-Story sopirnya, Tb Joddy (yang sudah dihapus),” tulis Roy Suryo di akun Twitter miliknya.
“IS ini dibuat di Km 555, 117 km sblm kecelakaan, sekitar jam 11.52 WIB. Bila Laka terjadi jam 12.36, artinya kecepatan Pajero +- 159 km/jam? Biarlah TAA Pol yang menganalisisnya,” tulis Roy.
Diperkirakan unggahan Insta Story itu kurang dari satu jam dari waktu kejadian kecelakaan yakni pukul 12.36 WIB. (yud)