BANDUNG – Dengan diberikannya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan, hingga saat ini masih menunggu arahan Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun tersebut akan sama seperti usia 12 tahun ke atas, yakni menggunakan Sinovac.
“Vaksin dibawah 12 tahun, belum. Kita masih nunggu pusat. Tapi yang jelas kita dapat informasi, itu nanti (pemberian vaksin nya) jenis Sinovac,” ucapnya di Balaikota Bandung, Kamis (4/11).
Ema juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus vaksinasi kepada masyarakat usia 12 – 17 tahun, dengan capaian vaksinasi dosis satu sudah 87 persen.
“Saya rasa angka 87 persen vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama sudah bagus. Kami harap herd immunity segera terbangun di Kota Bandung. Sehingga nantinya Kota Bandung bisa masuk PPKM Level 1. Seperti Jakarta yang mulai di pusat perbelanjaan atau mal sudah enggak ada batasan dine in dan jam operasional sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Maka dari itu, Ema mengatakan, dengan semua siswa sudah mendapatkan vaksin dan herd immunity terbangun, ia berharap kegiatan sekolah kembali berjalan normal.
“Sekolah itu kalau menurut saya kalau vaksin sudah semua, herd immunity sudah terbangun, itu sebuah keniscayaan. Jadi nanti sekolah bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.
Selain hal tersebut, ia juga menuturkan bahwa untuk keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Bahkan lanjut Ema, saat ini berada di angka 5,4 persen.
BOR (Bed Occupancy Rate) di Bandung 5,4 persen itu turun, dan positivity ratenya 0,8 persen,” imbuhnya
(Mg4)