CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan di Kota Cimahi terdapat 20 warga yang mengidap HIV/AIDS.
“Kota Cimahi masih ada kurang lebih 20 orang yang mengidap HIV/AIDS, tapi itu sudah penurunan dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya setelah menggelar rapat koordinasi bidang sosial di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (28/10).
“Tahun 2021 ini sangat drastis penurunannya sehingga 20 orang yang mengidap HIV/AIDS,” tambahnya.
Dia menyampaikan, virus HIV/AIDS belum ada obatnya dan sangat berbahaya serta bisa menular. Virus tersebut disebabkan oleh pergaulan bebas, pergaulan sesama, dan sebagainya.
“Saya sampaikan bahwa HIV/AIDS ini belum ada obatnya, dan menyampaikan bagaimana kondisi HIV/AIDS di Kota Cimahi ini dan pada umumnya. Karena penyakit HIV ini bisa ditimbulkan dari pergaulan bebas, juga dari pergaulan sesama, jenis dan sebagainya,” bebernya.
Ngatiyana mengimbau kepada warga Kota Cimahi, jangan sampai mengucilkan kepada pengidap HIV/AIDS.
“Hal ini tidak perlu dikucilkan bagi mereka yang terpapar virus HIV/AIDS karena penularan itu hanya melalui pergaulan bebas. Mudah-mudahan untuk kedepannya tidak ada lagi yang menambah dan sebagainya,” tuturnya.
Seperti diketahui, hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi menggelar rapat koordinasi bidang sosial pada Kamis (28/10) bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Utara.
Kegiatan rapat tersebut dalam rangka meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan Program Penanganan HIV/AIDS di Kota Cimahi.
Rakor tersebut dihadiri oleh sekitar 50 undangan yang terdiri dari unsur perangkat daerah, TP PKK Kota dan Kecamatan, MUI Kota Cimahi, Polres Cimahi, akademisi, pengusaha, komunitas, media dan kader warga peduli AIDS se-Kota Cimahi. (mg3)