3 Penyebab Bangun Tidur Malah Merasa Lemas

JAKARTA – Setelah bangun tidur biasanya tubuh Anda merasa segar dan kamu siap memulai hari dengan gembira.

Namun, ada beberapa orang yang justru merasa lemas dan lelah meski telah mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Ada beberapa penyebab kenapa Anda merasa lemas setelah bangun tidur.

Apa ya kira-kira? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Kasur tak nyaman

Merasa lemas saat bangun tidur bisa disebabkan oleh kualitas kasur yang buruk atau kasur terlalu lunak.

Selain itu, kondisi suhu ruangan juga penting diperhatikan.

Kamar yang terlalu panas atau dingin bisa menyebabkan kamu lemas saat bangun tidur.

Agar tidur lebih nyenyak, tempat tidur yang dingin lebih disarankan.

Agar lebih nyaman, kamu bisa coba tidur memakai kaus kaki.

Fungsi memakai kaus kaki adalah membantu melebarkan pembuluh darah dan mengatur temperatur internal.

2. Cahaya biru

Cahaya biru adalah cahaya buatan yang memancarkan gelombang biru yang umumnya ditemukan dari layar gadget.

Sebenarnya cahaya biru bukan hal buruk, tetapi bisa meningkatkan kewaspadaan sebelum tidur.

Di dalam tubuh ada sebuah hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, namanya adalah melatonin.

Masalahnya, cahaya biru bisa menekan melatonin sehingga membuatmu sulit tertidur nyenyak.

Jika Anda sulit tidur nyenyak, tentunya kamu akan merasakan lemas saat bangun tidur. Cara mengatasinya adalah kamu perlu menghindari penggunaan gadget dua hingga tiga jam sebelum tidur. Jika perlu, kamu bisa menggunakan lampu remang berwarna oranye atau kuning.

Lampu tesebut baik digunakan karena tidak punya efek penekan melatonin.

3. Makan sembarangan

Jika sering merasa lemas saat bangun tidur, ada baiknya perhatikan apa yang kamu konsumsi sebelum tidur.

Konsumsi kopi misalnya, bisa membuatmu sulit tidur karena kandungan kafein di dalamnya. Untuk mengatasi kelelahan saat bangun tidur karena alasan ini, sebaiknya menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi kafein sebelum tidur.

Selain kopi, Anda juga perlu mengurangi konsumsi air, karena tidurmu bisa jadi kurang nyenyak jika kamu sering terbangun di tengah malam untuk buang air kecil. (Jpnn-red)

Tinggalkan Balasan