117 Siswa dan Guru di Kota Bandung Dinyatakan Positif Covid-19

BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan jumlah penyebaran kasus Covid-19 mengalami kenaikan setelah dilakukan tes uji sampling Swab PCR terhadap siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Bahkan tercatat hingga Selasa (26/10) kemarin total siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 117 orang.

“Udah naik, naiknya karena yang surveilans itu aja survei anak sekolah. Kalau data lapangan kemarin nol, karena ada surveilans aktif aja,” ujar Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Balaikota Bandung, Rabu (27/10).

Sementara itu, Ahyani juga menyebutkan, untuk kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung hingga Selasa kemarin sebanyak 144 kasus. Bahkan, kata dia, kasus aktif Covid-19 telah mengalami kenaikan dari beberapa hari sebelumnya.

Meski begitu, angka kesembuhan terhadap penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan yang signifikan termasuk kasus harian dan kematian yang relatif stabil.

“Kasus harian stabil dari satu sampai dua minggu itu stabil, bahkan nol kematian, positivity rate 0,26 persen,” ucapnya.

Sementara itu, saat ditanya soal penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung, hal tersebut terjadi dikarenakan pihaknya telah melakukan pelacakan Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Ada penambahan (kasus) karena kita melakukan surveilans aktif. Secara Nasional di 7 Provinsi untuk evaluasi PTM dengan surveilans aktif salah satunya Jawa Barat, di Jabar ada dua Bandung dan Bogor,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, jumlah Siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan uji sampling Swab PCR di masa kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terus mengalami kenaikan.

“Jadi jumlah sampel (Swab PCR) yang sudah diperiksa 5.993, jumlah yang sudah keluar hasilnya 3.530 dengan hasil positif 117 orang atau 3 persen. Dan yang negatif 3.413 orang atau 97 persen,” bebernya.

Total 117 yang dinyatakan positif Covid-19, terdiri dari 105 orang siswa dan 12 orang guru.

Sedangkan, lanjut dia, total Sekolah yang didapati kasus positif Covid-19 melebihi 5 persen yaitu sebanyak 22 sekolah, 1-5 persen sebanyak 33 sekolah dan nol persen sebanyak 40 sekolah.

“Total 117 yang dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari 105 orang siswa dan 12 orang guru,” pungkasnya. (mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan