BANDUNG – Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk berbagai kalangan, tak terkecuali pelajar. Untuk mendukung percepatan terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok, bank bjb juga turut serta mendukung vaksinasi massal di kalangan pelajar.
Salah satunya adalah dukungan terhadap program vaksinasi pelajar di empat kabupaten/kota di Jawa Barat secara serentak pada Senin 25 Oktober 2021. Di hari ini, vaksinasi pelajar dilaksanakan untuk siswa dan siswi Sekolah Menengah pertama di Jawa Barat yang terpusat di empat titik yakni SMPN 41 Bandung, Desa Warung Bambu Kabupaten Karawang, SMPN 6 Kota Cirebon, dan SMPN 1 Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Di masing-masing titik, peserta vaksinasi meliputi siswa dan siswi dari berbagai sekolah di wilayah sekitar.
Selain mendukung pelaksanaan vaksinasi pelajar, bank bjb juga menyematkan program edukasi dan literasi keuangan bagi pelajar pada kesempatan tersebut. Bentuk literasi keuangan yang diberika adalah pembukaan rekening tabungan pelajar bjb SimPel (Simpanan Pelajar) bagi para peserta vaksinasi.
Pembukaan rekening pelajar tersebut sekaligus merupakan wujud dukungan terhadap rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2021 bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan guna mensukseskan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang digagas oleh Pemerintah.
Dukungan pembukaan rekening pelajar pada kegiatan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelahar, berupa pemahaman awal terkait pentingnya mengelola keuangan sejak masa sekolah. Sehingga, nantinya generasi muda di Indonesia dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, ungkap Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para tamu undangan yang menyambangi titik yang berbeda. Terdiri dari Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Suartini, Pemimpin Divisi Dana & Jasa Konsumer bank bjb Hakim Putratama, Kepala OJK Kantor Regional 2 Indarto Budiwitono, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi yang juga berperan sebagai ketua tim divisi percepatan vaksinasi Jawa Barat, serta Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil. Pelaksanaan seluruh acara dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (*)