Marak Penjudian Momen Pilkades, Kapolsek Cimanggung Bilang Begini

SUMEDANG – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Sumedang hampir mencapai titik puncak.

Pasalnya, saat ini pelaksanaan pilkades di Sumedang termasuk Kecamatan Cimanggung tengah berada pada masa tenang.

Karenanya, setiap calon kepala desa (cakades) saat ini perlu beristirahat usai kampanye beberapa waktu lalu sebelum nantinya memasuki tahap pemungutan sekaligus penghitungan suara.

Diketahui, tahap akhir pilkades yaitu pada pemungutan sekaligus penghitungan suara itu dijadwalkan pada 27 Oktober 2021 mendatang.

Terkait hal itu, praktik-praktik penjudian marak dilakukan baik oleh para pendukung maupun warga yang sekadar melepas penasaran menggunakan taruhan uang dengan nominal yang beragam.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman menyampaikan, sampai sekarang pihaknya belum menemukan indikasi penjudian pilkades di wilayah hukumnya.

“Kalau menurut anggota kami di lapangan, untuk permainan judi (pilkades), yang mungkin mendukung salah satu calon dengan ada taruhan-taruhan uang, untuk sementara belum ada informasi seperti itu,” kata Suhardiman, Senin (25/10).

Dalam pemaparannya, Suhardiman menuturkan, apabila nantinya pihak Polsek Cimanggung menemukan praktik judi dalam pesta pilkades, maka akan diberikan tindakan tegas.

“Andai kata ada dan diketahui oleh kami, sebagai pihak keamanan kami akan menindak tegas, karena itu termasuk salah satu (praktik) perjudian,” pungkasnya.

Sementara itu, Suhardiman menerangkan, selain memantau terkait praktik penjudian pilkades, personil Polsek Cimanggung juga sudah dipecah untuk melakukan pengamanan.

“Anggota Polsek Cimanggung selalu melaksanakan patroli baik siang maupun malam, dimana desa tersebut yang mengadakan pilkades,” ucap Suhardiman.

Dia menjelaskan, anggota Polsek Cimanggung yang diturunkan sebanyak 20 orang dan tambahan enam personil dari Polres Sumedang untuk mengamankan pilkades.

“Pengamanan mulai dari hari ini sudah ada di lapangan, untuk selalu melakukan pendeteksian dini dan melakukan pengamanan,” tutup Suhardiman. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan