DEPOK – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Depok belakangan mendapat sorotan lantaran seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Depok dinyatakan positif Covid-19.
Akibat kejadian itu, banyak yang bertanya-tanya mengenai nasib kelanjutan PTMT di Depok yang baru saja berlangsung kurang lebih selama tiga pekan ini.
Menjawab hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dengan tegas mengatakan bahwa PTMT di Kota Depok akan tetap berlangsung, sebelum ada keputusan lebih lanjut.
Menurut Dadang, kasus Covid-19 yang menimpa salah seorang pelajar di SMPN 10 Kota Depok itu sudah selesai ditangani. Bahkan, pihaknya pun telah menggelar 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk memastikan penyebaran virus corona di sekolah tersebut tidak meluas.
“Kita pastikan PTMT tetap berlanjut. Upaya 3T pun sudah dilakukan termasuk melakukan tracing dan testing melalui swab antigen kepada 92 siswa dan guru di SMPN 10 yang terindikasi melakukan kontak dengan pasien. Hasilnya tidak ada penambahan kasus baru,” ujarnya.
Sementara itu, siswa yang dinyatakan terpapar Covid-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisinya pun, menurut kabar terakhir mulai stabil dan membaik.
Meski begitu, dirinya mengatakan, untuk kegiatan belajar-mengajar atau PTMT di SMPN 10 sementara waktu dihentikan. Rencananya kegiatan PTMT di sekolah tersebut dihentikan selama tujuh hari.
“Selain SMPN 10, sekolah-sekolah yang lain tetap melanjutkan PTMT seperti biasa. Juga, diharapkan semua pemangku pendidikan agar terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga PTMT dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (Mg2)