MAGELANG – Madura United memegang keunggulan berdasarkan catatan head to head melawan Persija Jakarta. Kedua kesebelasan pun bakal berjumpa kembali pada pekan ke-8 Liga 1 2021, Jumat (22/10).
Bertempat di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, pertandingan tersebut merupakan perjumpaan ke-13 antara Madura United dengan Persija.
Kedua kesebelasan sebelumnya pernah berbentrokan sebanyak 12 kali sejak mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sampai laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur (PG Jatim) 2020.
Berdasarkan hasil pertemuan belasan kali itu, Madura United lebih unggul dari catatan head to head-nya. Laskar Sape Kerrab menang lima kali, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.
Walaupun di atas kertas lebih unggul, kali Madura United mengalahkan Macan Kemayoran itu sudah lama, yakni saat bersua di laga Liga 1 2018.
Meski masih berstatus tim tamu, tim kebanggaan masyarakat Pulau Garam itu menang 0-2 atas Persija.
Namun setelah itu, Madura United hanya bisa meraih hasil seri atau menelan pil pahit kekalahan sampai turnamen PG Jatim 2020.
Disinggung soal rekor pertemuan dengan Persija itu, Manajer Madura United Rahmad Darmawan mengaku tidak terlalu menghiraukan. Dia justru mewanti-wanti anak-anak asuhnya tidak terlena dan harus lebih fokus bersiap.
Pelatih asal Lampung itu menilai keunggulan rekor itu hanya cukup dijadikan sebagai tambahan semangat, bukan patokan bisa dengan mudah merebut tiga poin di laga mendatang.
Apalagi pada musim ini, lawan tandingnya itu sukses mengombinasikan pemain junior dan senior, sehingga diperkirakan menjadi tim yang sulit dikalahkan.
“Tentu semua harus menghormati sejarah, tetapi perlu melupakan itu sejenak untuk bisa fokus ke pertandingan,” kata RD, sapaan akrab pelatih itu, mengutip laman tim, Jumat (22/10).
Madura United kini berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2021 dengan raihan delapan poin. Berbeda dengan Persija Jakarta yang berada lebih tinggi dengan total 10 poin. (mcr13/jpnn)