CICALENGKA – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung akhirnya memasuki tahap pencoblosan.
Diketahui, untuk wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung hanya dua desa yang saat ini tengah melaksanakan Pilkades.
Adapun dua desa yang menyelenggarakan tahap pencoblosan Pilkades adalah Panenjoan dan juga Nagrog.
Terkait hal itu, Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi menyampaikan, taktik pengamanan dalam pelaksanaan Pilkades telah disusun secara berlapis.
“Kita bentuk tim gabungan, dari Polres (Bandung) juga diturunkan untuk pengamanan,” kata Suhendi kepada Jabar Ekspres, Rabu (20/10).
Suhendi menjelaskan, tim gabungan tersebut terdiri dari anggota Polres Bandung, Polsek Cicalengka, TNI, Satpol PP serta Linmas desa.
Dia berujar, untuk pola aman setiap empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditempatkan anggota gabungan sebagai pengamanan.
Di samping itu, Suhendi menerangkan, supaya dapat mengendalikan keamanan dalam proses tahap akhir Pilkades, maka dibentuk juga tim patroli kewilayahan.
“Untuk patroli wilayahnya, kita ikut serta juga. Saya, ak Danramil dan pak Camat patroli ke setiap TPS. Jadi untuk pengamanan kita berlapis,” pungkasnya.
Dalam pemaparannya, Suhendi menuturkan, guna memaksimalkan pengamanan serta mengantisipasi adanya lonjakan kericuhan yang tidak diinginkan, maka ditempatkan anggota bagi setiap calon kepala desa.
“Terakhir, di masing-masing calon (kepala desa) kita menempatkan tiga personil untuk mengamankan dan membuat tenang,” ucap Suhendi.
Mengingat dalam kompetisi ada pemenang dan peserta kalah, Suhendi mengaku, pengamanan berlapis tersebut selain sebagai bertujuan agar pelaksanaan Pilkades berjalan kondusif juga supaya jika ada yang memicu keributan dapat dideteksi lebih awal. (mg5/wan)