LEMBANG – Objek wisata Lembang Park and Zoo menaruh harapan besar bisa diizinkan menjalani uji coba pembukaan wisata di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sendiri, baru ada tiga objek wisata yang diizinkan uji coba buka sesuai arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tiga objek wisata tersebut yakni The Lodge Maribaya, The Great Asia Africa, dan Farmhouse.
Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu izin pelaksanaan uji coba pembukaan objek wisata terbatas dari Kemenparekraf.
“Untuk sekarang kita belum ada jawaban dari PHRI, PHRI yang mengajukan ke Kemenparkraf. Ada lima (objek wisata) yang diajukan, salah satunya kita,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (18/10).
Pada saat ini pihaknya masih menutup kunjungan untuk beberapa wahana di dalam ruangan. Hanya wahana outdoor dan restoran yang sudah dibuka untuk wisatawan. Kendati demikian, pihaknya tak memungkiri jika kunjungan wisatawan sudah ramai terutama di akhir pekan.
Pengunjung yang masuk ke Lembang Park and Zoo langsung diarahkan ke restoran. Apalagi pihaknya menawarkan pengalaman menikmati makanan sambil melihat harimau dari balik kaca.
“Kalau kunjungan sudah mulai ramai, tapi yang buka baru restorannya saja. Jadi untuk wisata masih tutup, wahana bermain tutup, rumah kucing tutup. Yang buka itu yang sifatnya outdoor. Tapi kita juga sangat menerapkan protokol kesehatan yang ketat ke pengunjung di pintu masuk,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajukan tambahan lima objek wisata ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk uji coba tahap 3.
Lima objek wisata tersebut antara lain Dago Dream Park, Floating Market, Orchid Forest, Terminal Wisata Grafika Cikole, serta Lembang Park and Zoo. Semua objek wisata tersebut bertema alam dengan konsep ruang terbuka.
“Betul kita mengajukan lagi lima objek wisata untuk menjalani uji coba pembukaan wisata,” ungkap Kepala Disparbud Bandung Barat Heri Partomo.
Heri menyebut pertimbangan mengajukan lima objek wisata tersebut untuk uji coba yakni karena telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) sertia keikutsertaannya mendukung program vaksinasi Covid-19 di Bandung Barat.