“Saya tidak merekomendasikan mengutip penelitian ini sebagai alasan untuk tidak divaksinasi,” kata Profesor Schuler.
“Vaksinasi mengurangi penularan, risiko rawat inap dan kematian akibat Covid-19, tanpa infeksi yang sebenarnya,” tambahnya.
Menurutnya mencapai kekebalan alami dengan menunda vaksinasi demi infeksi tidak layak melalui ketidaknyamanan, risiko untuk diri sendiri dan risiko orang lain. Seluruh studi penelitian sekarang dapat diakses di jurnal ‘Microbiology Spectrum’. (Jawapos)