Pemkot Jelaskan Prosedur Karantina Atlet Asal Bandung dan ‘Kadedeuh’-nya

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan bahwa untuk para atlet asal Kota Bandung yang tergabung dalam Kontingen Jawa barat akan menjalani karantina pasca mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

Diketahui sebelumnya bahwa ajang olahraga nasional ini sudah berakhir sejak kemarin, Jum’at (15/10).

Terkait dengan hal itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan bahwa untuk para atlet nantinya akan dikarantina di Hotel. Sedangkan, untuk yang lainnya seperti Tenaga Kesehatan (Nakes) akan dikarantina di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah, yakni di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

“Jadi untuk kepulangan kontingen Jabar itu dikoordinir oleh provinsi, surat resmi hari ini intinya untuk karantina atlet dan Nakes disiapkan oleh provinsi. Dan untuk atlet di hotel, sedangkan nakes di BPSDM. Tugas kita (Pemkot Bandung) monitor, terutama atlet di Bandung,” ujarnya pada Sabtu (16/10).

Saat ditanya soal atlet asal Bandung yang terpapar Covid-19 saat mengikuti kejuaraan tersebut, Ema mengaku bahwa sampai saat ini belum mendapatkan laporan mengenai kabar tersebut. Namun, lanjut Ema, apabila nantinya ditemukan atlet yang lolos karantina, maka diharapkan melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

“Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan itu (atlet asal Kota Bandung yang terpapar Covid-19). Dan jika nanti ada atlet yang terlanjur lolos (karantina), yang penting dia harus Isoman (Isolasi Mandiri) dirumahnya,” terangnya.

“Nanti harus menjadi pantauan ketat dari Puskemas di mana yang bersangkutan tinggal. Kita tidak akan tinggal diam,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan kadedeuh atau bonus untuk para atlet yang sudah berjuang, Ema menambahkan bahwa Wali Kota Bandung, Oded M Danial memiliki perhatian terhadap hal tersebut. Bahkan ia berkeyakinan atlet yang berprestasi akan diberikan apresiasi.

“Saya punya keyakinan bahwa Wali Kota (Mang Oded akan) mengapresiasi itu, (kalau) dianggarkan belum. Nanti kita dengan laporan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) yang berprestasi pasti diapresiasi,” tuturnya (mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan