CIMAHI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Cimahi, Robin Sihombing mengatakan, soal lahan Cibeureum yang sudah berlarut, kini masih dikejar terus kejelasan yang belum terselesaikan. Alias, masih bermasalah.
“Walaupun sudah masuk ranah pengadilan, tidak ada masalah, karena di pengadilan akan ada mediasi hal ini akan bisa menyelesaikan persoalan tersebut,” ujar Robin.
Robin berharap, pada para pihak yang terkait bisa melihat persoalan dalam persepsi yang sama lalu dibantu mencari solusinya secara bersamaan.
Bersamaan, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bagian Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa (PPS ), Dedeh Sa’adah Mariyani mengatakan, soal masalah kepemilikan sertifikat tanah Cibeureum milik Pemerintah Kota Cimahi melalui Perusda Jati Mandiri, dirinya tidak memiliki kewenangan apapun karena ia hanya sebagai lembaga pencatat saja.
“Lalu, untuk sertifikat itu sesuai dengan permohonan dan prosedur, apapun itu bentuknya,” beber Mariyani.
Mariyani menyebut, soal PT Jati Mandiri yang terjerat dalam masalah tanah Cibeureum, dirinya sedang menunggu hasil, saat ini sedang diperkarakan di persidangan atau hasil dari mediasi.
“Karena sifatnya adalah lembaga pencatat, jadi kita akan mencatat apapun itu yang sesuai dengan keputusan pengadilan dan kita hanya nunggu hasil putusan,” ujar Mariyani. (mg3)
