CIMAHI – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Kota Cimahi, Iyun Sapta Mulyana menyebutkan, ada 125 perusahaan yang mendaftar lelang proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang.
Namun dari ratusan perusahaan yang memasukan dokumen pendaftaran, tercatat hanya sekitar 6 perusahaan yang melakukan penawaran untuk mengharap kontruksi perbaikan Stadion Sangkuriang.
“Sudah ada pendaftarnya sekitar 125. Yang memasukan penawaran adanya 6 perusahaan,” terang Iyun pada Kamis (14/10).
Seperti diketahui, proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang sudah memasuki akhirnya sudah dilelangkan, setelah sebelumnya terkendala hal Administrasi. Tahapannya sudah memasuki pembukaan dan evaluasi penawaran.
Pagi anggaran yang tercantum dalam laman lelang mencapai Rp 273 miliar lebih. Namun bantuan anggara yang dikucutkan dari Pemprov Jabar tahun ini baru Rp 110 miliar. Proyek rencananya akan menggunakan skema Mukti Years Contract (MYC) atau kontrak tahun jamak.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengakui, untuk skema MYC harus ada kepastian anggaran. Apalagi anggaran yang digunakan bersumber dari bantuan Pemprov Jabar.
“Untuk Sangkuriang dibantu provinsi dua tahap. Sedangkan tahap kedua belum ada kepastian,” ucap Budi.
Sementara dalam kontrak dengan pemenang proyek nanti, kata Budi, akan tertulis bahwa kontruksi akan dilaksanakan dalam dua tahap. Sesuai jadwal, pihaknya berharap pada awal November nanti sudah ditemukan pemenangnya.
“Mudah-mudahan lancar. Sudah diperhitungkan konsultan MK (Manajemen Kontruksi) manakala dilaksanakan dua bulan kemungkinan diprediksi 35 persen,” pungkasnya.
Seperti diketahui, rencana revitalisasi Stadion Sangkuriang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat tahun 2018. Namun konturksinya selalu batal dilaksanakan karena persoalan anggaran. Tahun ini, anggaran pun sudah di depan mata. (fey)
