JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa pemerintah akan mulai membangun Green Industrial Park pertama di dunia. Kawasan industri hijau ini kelak berlokasi di Kalimantan Utara, yang akan mulai dibangun pada bulan depan.
Kawasan ini akan memiliki luas 20.000 hektar. Untuk menopang kebutuhan, sumber energinya nanti berasal dari Sungai Kayan yang terletak di Kalimantan Utara.
Kawasan industri ini nantinya akan menaungi sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT). Dengan begitu, produk yang dihasilkan bakal mengusung prinsip ekonomi hijau dan ramah lingkungan.
“Bulan depan kita juga mulai membangun Green Industrial Park, dengan produk keluarannya adalah produk hijau, energinya adalah energi hijau,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, ditulis Kamis (14/10/2021).
Menurut Jokowi, dalam waktu 10 tahun ke depan, Uni Eropa hingga Amerika sudah memulai untuk tidak membeli barang hasil energi tidak terbarukan. Misalnya dari industri dengan bahan bakar batubara.
“Semuanya, mengarahnya ke sana, sehingga kita harus mendahului. Ini (Green Industrial Park) nanti adalah yang pertama di dunia,” ujarnya.
“Semua mengarah ke sana (ekonomi hijau). Sehingga kita harus mendahuului, ini nanti akan jadi pertama di dunia,” sambungnya.
Jokowi mengungkap, sudah banyak perusahaan baik dalam maupun luar negeri yang antri untuk memesan lahan di Green Industrial Park meskipun belum terbangun.
“Dan yang memesan kawasan ini sudah banyak mengantre, karena mereka tahu ini energinya yang dipakai adalah energi hijau,” pungkasnya. (Fin.co.id)