Tim Voli Sulut Raih Medali PON XX Papua, Pelatih: Manganang Jadi Motivasi

JAYAPURA – Pelatih bola voli putri Sulawesi Utara Jonathan Takasenserang menyebut mantan pebola voli nasional Aprilio Perkasa Manganang (sebelumnya bernama Aprilia Manganang) sebagai motivasi bagi anak asuhnya untuk meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

“Dia motivasi kami semua dan semoga menjadi tambahan kekuatan bagi tim,” ujarnya ditemui usai pertandingan timnya melawan DKI Jakarta pada babak penyisihan Grup W PON XX Papua di GOR Koya Yoso, Jayapura, Jumat (1/10).

Jonathan mengaku sempat saling kontak dengan Aprilio Manganang dan pebola voli yang juga anggota TNI AD itu memberi pesan semangat kepada adik-adiknya untuk tidak menyerah, meskipun kekuatan tim bola voli putri Sulut berasal dari anak daerah atau full lokal.

Menurut ia, motivasi yang diberikan Manganang sangat berarti bagi tim dan anak asuhnya sebagai penguat mental, terutama saat bermain di lapangan.

Terlebih pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, Manganang turut mengantar Sulut membawa pulang medali perunggu.

Di PON Papua, kata Jonathan, tim voli putri Sulut menargetkan bisa membawa pulang medali, apakah itu emas, perak atau perunggu.

Di sisi lain, pelatih yang juga anggota Polri itu mengaku belum menemukan pengganti Aprilio Manganang di tubuh timnya.

“Sulit mencari pengganti Manganang. Kami benar-benar merasa kehilangan salah seorang spiker terbaik,” ucap dia.

Tim pelatih voli putri Sulut juga sedang menyusun strategi dan dalam latihan selalu mencari pemain yang tepat menjadi pengganti Manganang.

Selain berstatus pemain nasional, prestasi Manganang bersama klub maupun individu tak diragukan lagi. Berdasarkan catatan, Manganang pernah merasakan empat kali juara Proliga bersama dua klub berbeda dan tiga kali meraih gelar pemain terbaik.

Pada awal Maret 2021, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan Manganang yang merupakan prajurit AD berpangkat sersan dua tersebut adalah seorang pria.

Serda Manganang punya kelainan pada sistem reproduksinya sejak lahir atau yang disebut hipospadia, yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

Di sisi lain, pada laga perdana babak penyisihan PON XX, tim voli putri Sulut harus mengakui keunggulan DKI Jakarta dengan skor 0-3. (ANTARA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan