Wapres Ingin Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2021 Dipercepat

BANDUNG – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat kerja terkait penyelesaian kemiskinan ekstrem di lima kabupaten, yakni Cianjur, Bandung, Kuningan, Indramayu dan Karawang, di Kantor Gubernur Jawa Barat, Rabu.

Wapres Ma’ruf Amin, dalam keterangan yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Rabu, meminta jajaran pemda melakukan konvergensi untuk memastikan program penyelesaian kemiskinan ekstrem tepat sasaran.

“Konvergensi ini penting untuk memastikan berbagai program terintegrasi, mulai dari saat perencanaan sampai ada saat implementasi di lapangan; sehingga dapat dipastikan diterima oleh masyarakat yang berhak,” kata Wapres di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Untuk dapat mencapai sasaran penerima manfaat dengan tepat, Wapres mengatakan perlu ada pemutakhiran data terkait kelompok penerima manfaat bantuan dari pemerintah.

Oleh karena itu, Wapres meminta jajaran Pemprov Jawa Barat dan pemerintah kabupaten terkait untuk segera memutakhirkan data dan informasi kelompok penerima manfaat di setiap kabupaten.

“Sehingga upaya kita untuk dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa diwujudkan,” ujarnya.

Jawa Barat merupakan satu dari tujuh provinsi yang menjadi target penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021. Total jumlah penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas di Jawa Barat sebanyak 460.327 jiwa, dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 107.560 rumah tangga.

Rincian angka penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten tersebut ialah 90.480 jiwa di Kabupaten Cianjur, 93.480 jiwa di Kabupaten Bandung, 69.090 jiwa di Kabupaten Kuningan, 106.690 jiwa di Kabupaten Indramayu dan 106.780 jiwa di Kabupaten Karawang.

Turut hadir dalam rapat bersama Wapres tersebut ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cianjur Herman Suherman, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Kuningan Acep Purnama, Bupati Indramayu Nina Gustina Da’i Bachtiar dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. (antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan