NGAMPRAH – Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Dampaknya penurunan tersebut sangat terasa. Misalnya dari Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tenpat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 yang kini hanya tersisa 5,9 persen.
Rincian keterisian tempat tidur yakni di RS Cililin tersedia sebanyak 28 bed kosong dari total 30. Di RSUD Lembang tersedia sebanyak 34 bed kosong. Di RS Cikalongwetan tersedia 34 bed kosong. Di RS Cahya Kawaluyan tersedia 40 bed dari total 44 bed. Di RS Karisma tersedia 17 bed dari 20 bed kosong, serta di RSJ Jawa Barat tersedia 7 bed dari total 8 bed.
“Untuk keterisian BOR saat ini terus menurun sudah di angka 5,9 persen. Kita harapkan bertahan terus atau bahkan bisa lebih turun lagi,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandung Barat Agus Ganjar Hidayat saat dihubungi, Senin (27/9).
Tak hanya itu saja, kondisi krisis ketersediaan pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah KBB nampaknya sudah dilalui. Hal itu lantaran saat ini ketersediaan oksigen di Bandung Barat dalam taraf aman.
Hingga Senin (27/9/2021), total kasus Covid-19 di KBB mencapai 19.056 kasus. Rinciannya pasien yang masih positif aktif tersisa 27 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 18.764 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 265 orang.
“Menurunnya jumlah kasus bukan berarti kita lengah. Justru semakin menurunnya kasus ini kewaspadaan kita pada Covid-19 harus meningkat,” jelasnya.
Di Bandung Barat sendiri tercatat ada tiga kecamatan yang menjadi penyumbang kasus terbanyak. Di antaranya Kecamatan Lembang dengan total 4.262 kasus. Rinciannya 8 orang masih positif aktif, 4193 orang dinyatakan sembuh, dan 61 orang meninggal dunia.
Di bawahnya ada Kecamatan Padalarang dengan total kasus sebanyak 3087 kasus. Rinciannya 7 orang masih positif aktif, 3039 orang dinyatakan sembuh, dan 41 orang meninggal dunia.
Setelah Kecamatan Padalarang, ada Kecamatan Parongpong dengan total kasus sebanyak 2822 kasus. Rinciannya 6 orang masih positif aktif, 2797 orang dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal dunia.
Pihaknya terus berupaya mengingatkan masyarakat supaya tidak terlena dengan segala kelonggaran yang diterapkan pemerintah pusat, seperti diizinkannya kafe, restoran, dan objek wisata beroperasi. Lalu mall sudah boleh dikunjungi anak 12 tahun, dan pelonggaran lainnya.