“bank bjb juga akan memberikan program pensiun bagi petani atau DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Hal ini penting untuk mulai dipahami petani milenial agar masa tua mereka terjamin dan sejahtera,” ungkap Denny.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, keterlibatan bank bjb dalam program Petani Milenial adalah salah satu wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam kaitan Covid-19, hal ini sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tengah digalakkan pemerintah.
“bank bjb akan senantiasa mendukung segala upaya akselerasi ekonomi masyarakat melalui kemudahan akses layanan perbankan. Dukungan modal usaha hingga pedampingan dan ketersediaan pasar diharapkan dapat membantu keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” ungkap Widi.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dukungan berbagai pihak bagi program Petani Milenial akan sangat membantu pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sehingga, masyarakat desa tidak perlu merantau kerja ke kota untuk mendapatkan penghasilan yang mumpuni.
“Konsep petani milenial harus didukung oleh semua pihak kita tidak mau lagi melihat ketimpangan ekonomi bahwa jika menginginkan rezeki harus hijrah ke kota, kita buktikan bersama-sama di era covid ini tinggal di desa bisa mendapatkan rezeki kota, semua dinas di klaster pangan harus bersama-sama dengan bank bjb selaku BPD terbaik dan nomor satu di Indonesia, menambah kuantitas dan jumlah penyerapan petani milenial di Jawa Barat,” ungkapnya. (rls)