Jika sebelumnya proses penumbukan 1 cetakan opak membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam, kini dengan mesin penumbuk opak dari PLN, kelompok UMKM Mekarsari dapat menumbuk 8 cetakan opak dalam waktu 1,5 jam. Sementara itu, untuk proses pematangan, UMKM Mekarsari dapat memproduksi hingga 800 keping opak dalam waktu 15-20 menit.
“Alhamdulillah ada banyak kelebihan dari mesin yang diberikan. Selain produktivitas kami bisa bertambah, kini kami tidak khawatir kalau musim hujan karena sudah ada mesin dari PLN. Sekarang kami bisa memproduksi opak di dalam ruangan saat hujan ataupun saat malam,”imbuh Oom.
Melalui bantuan ini, PLN berharap usaha Opak Ketan UMKM Mekarsari dapat bertahan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 dan menjadi semangat baru untuk meningkatkan produktifitasnya.
Selaras dengan tujuan SDG’s nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, PLN berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, khususnya di daerah sekitar proyek PLN.