452 Anak di Kota Bandung Menjadi Yatim Piatu Karena Covid-19

BANDUNG – 452 anak di Kota Bandung menjadi yatim, piatu bahkan yatim piatu karena orang tua mereka meninggal terpapar Covid-19. Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana akan memberikan santunan kepada anak-anak di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 211, tanggal 25 September nanti.

“Setelah kita data kemarin bersama Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), PKK membantu kita collect itu kurang lebih sebanyak 452 anak yang yatim, piatu atau yatim piatu,” ujar Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah (Umi Oded) kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (22/9).

Siti mengatakan, pada peringatan HUT Kota Bandung ke 211 nanti, pihaknya akan memberikan santunan kepada anak yang menjadi yatim karena Covid-19 tersebut. Dia kini sedang memeriksa apakah anak-anak yang menjadi yatim piatu tersebut diasuh oleh keluarga nya atau tidak.

“Kalau bapak ibu tidak ada, anak jadi yatim piatu dan mungkin sebatang kara, kita belum mengecek sampai ke dalam. Dan kita akan lihat apakah keluarga besar mengasuhnya,” ucapnya.

Sementara itu, jika mereka tak memiliki wali atau pengasuh, Siti mengungkapkan, anak-anak itu akan tinggal di panti asuhan.

“Atau jika tidak, kita akan titipkan kepada panti yang sesuai dengan anak tersebut. Dan kita sedang mengkondisikan itu semua,” pungkasnya. (Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan