JAKARTA – Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyebut ada upaya sistematis Pancasila diganti sebagai dasar negara.
Hal itu, diungkapkan Gatot Nurmantyo dalam orasi ilmiah pada sidang senat Universitas Cokroaminoto di Jakarta.
“Masalah yang dihadapi bangsa kita adalah masalah ideologi, karena secara seolah-olah sistematimatis dan konstitusional terdapat banyak rencana dan telah dijalankan dengan sangat rapih untuk mengganti dasar negara, Pancasila,” ujar Gatot Nurmantyo.
Video potongan orasi ilmiah itu, viral di media sosial. Salah satunya disebarkan oleh Muhammad Said Didu di akun Twitter miliknya.
Dikutip dari video itu, gejala yang disebutkan Gatot dari dugaan manuver politik untuk mengubah Pancasila.
Pertama, adalah lahirnya Keputusan Presiden 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila, yang menurutnya merupakan peristiwa yang luar biasa.
Kedua, Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP), sangat potensial dan mengarah terbentuknya sentra politik sebagai perpanjangan tangan partai tertentu.
Lanjut mantan Panglima TNI ini, aparat penegak hukum harus mulai melakukan pengusutan terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengganti Pancasila. Jika tidak diantisipasi, muaranya adalah runtuhnya NKRI.
“Aparat penegak hukum harus segera mengusut sungguh-sungguh dan tuntas, karena pihak-pihak yang berupaya melalui jalur konstitusi mengubah dasar negara Pancasila semata-mata untuk meruntuhkan NKRI hasil proklamasi 17 Agustus 1945,” pungkasnya. (yud)