Capai 80 Persen, Target ODF di Kelurahan Tamansari Tahun Ini

BANDUNG – Program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Tamansari diperkirakan akan mencapai 80 persen pada tahun ini. Menurut Lurah Tamansari, Dadang Sobandi sebanyak 4 biotank komunal telah dan akan masuk untuk dipasang di wilayah tersebut.

Pemasangan tersebut merupakan kolaborasi atau bantuan dengan para pihak eksternal seperti dari universitas, Citarum harum hingga Dinas PUPR.

“Diharapkan untuk tahun ini odf Tamansari dapat mencapai 80 persen,” ujarnya.

Sejak tahun lalu padahal ODF di Tamansari baru mencapai sebelas persen, menurutnya, peningkatan persentase ODF tersebut karena adanya komitmen dari kewilayahan dan juga masyarakat yang ingin wilayahnya sehat.

“Tahun lalu ODF disini masih sebelas persen, tapi setelah masyarakat kita edukasi dan kita tunjukkan soal septic tank komunal itu mereka akhirnya meminta ke kewilayahan agar dipasang septic tank itu,” ujarnya.

Dia menuturkan setelah masyarakat akhirnya ingin dipasang septic tank tersebut pihaknya mencoba untuk bekerja sama dengan pihak eksternal.

“Jadi selain ada pembangunan dengan dana pippk, kita juga bekerja sama dengan seperti salah satunya pihak unisba untuk pembangunan ini, dengan komunikasi dan dialog yang baik, Alhamdulillah dapat tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Bandung Wetan Soni Bakhtiyar mengatakan dari tiga kelurahan yang ada di Bandung Wetan, dua kelurahan (Citarum dan Cihapit) telah deklarasikan ODF.

Saat ini pihaknya berfokus menyelesaikan ODF di Kelurahan Tamansari.

“Memiliki tempat pembuangan tinja yang bersih dan sehat merupakan hal yang sangat penting. Hal itu tentu untuk kesehatan dan kebersihan masyarakat,” ujarnya.

“Hidup bersih dan sehat supaya masyarakat terbebas dari penyakit, selain itu juga tentunya untuk keberlangsungan lingkungan kita,” sambungnya. (Mg1)

Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat mempengaruhi penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Proses atau verifikasi status ODF di suatu wilayah masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

Tinggalkan Balasan