PTM di SLB Negeri A Pajajaran Terapkan Prokes yang Ketat

BANDUNG – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi semua jenjang telah dilaksanakan sebagian besar sekolah di Kota Bandung. Salah satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Pajajaran yang sudah melaksanakannya sejak hari Senin (13/9) lalu.

Dengan adanya pelaksanaan PTM di SLB tersebut, menurut Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Leni, mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara bertahap.

“Di tahap pertama ini, kita (sudah) melakukan di kelas 12 Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) yang berjumlah 11 orang,” ucapnya saat ditemui di SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung, Jumat (17/9).

Selema pelaksanaan PTM tersebut, lanjut Leni, pihaknya akan melakukan proses pengecekan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat bagi siswanya, salah satunya seperti skrining kesehatan.

“Selama melakukan PTM ini, kita akan lakukan Protokol Kesehatan secara ketat, mulai dari kedatangan sampai kepulangan siswa akan kita lakukan skrining terlebih dahulu kesehatannya dan mencuci tangan, baru dipersilahkan memasuki ruangan kelas,” ucapnya.

Selain itu, untuk mekanisme Pembelajarannya, durasi pembelajaran akan dilakukan selama dua jam.

“Untuk pembelajaran, itu dilakukan selama dua jam, karena kita masih tetap melakukan penyesuaian,” jelasnya lagi.

Sementara itu, untuk kelengkapan dan sarana penunjang Prokes lainnya, ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan perlengkapan kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan lainnya.

“Uuntuk kelengkapan sarana prasaran Prokes, kita ada masker, tisu, hand sanitizer, minyak kayu putih. Bahkan anak-anak juga diwajibkan membawa masker cadangan, hand sanitizer dan membawa bekal masing-masing, juga tidak diperbolehkan jajan di luar,” pungkasnya. (Mg4/wan)

Tinggalkan Balasan