BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta pengelola bioskop yang sudah mendapat izin beroperasi kembali untuk mematuhi persyaratan dari pemerintah terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung guna mencegah penyebaran Covid-19.
Berdasarkan pemantauannya, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang kemarin meninjau beberapa bioskop mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat tersebut sangat baik. Selanjutnya, dia meminta pengelola bioskop untuk lebih ketat dalam melakukan skrining dengan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung.
“Udah kan, waktu mau relaksasi pas PSBB Prokes-nya jalan, bagus. Tinggal mereka aplikasi PeduliLindungi. Di mal mau masuk terus mau masuk ke area (bioskop) harus PeduliLindungi lagi. Jadi pemeriksaannya sangat ketat,” ujarnya saat ditemui di Balaikota Bandung, Jum’at (17/09/2021).
Yana meminta pengelola bioskop benar-benar menaati aturan tersebut demi mencegah bertambahnya kasus positif Covid-19. Sebab, Kota Bandung telah berhasil turun level PPKM menjadi level 3. Perlu diketahui, jumlah capaian vaksinasi dan angka kasus positif Covid-19 termasuk indikator yang perlu dikendalikan untuk menurunkan level PPKM. Hingga saat ini, capaian vaksinasi dosis satu di Bandung sudah mencapai 75 persen.
“Jadi karena itu (penerapan aplikasi PeduliLindungi) dilakukan kepada pengelola Bioskop. Karena angka Vaksinasi kita sudah tinggi ya, sudah berada di 75 persen di dosis satu. Jadi karena itu tadi kita minta PeduliLindungi, karena itu salahsatu kontrol juga,” ungkapnya
Kemudian, Yana juga mengingatkan bahwa pada saat beroperasi kembali, pengelola bioskop tidak diperkenankan menjual makanan kepada para pengunjung. Selain itu, Yana menambahkan, anak usia di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk.
“Jadi kemarin juga saya lihat tidak ada yang jual makanan karena tidak boleh. Apalagi anak-anak di bawah usia 12 tahun. Karena kan pada masuk malnya juga sudah tidak boleh,” tuturnya. (Mg4/ira)