Operasi Patuh Lodaya, Begini Kata Kapolres Sumedang

SUMEDANG – Operasi Patuh Lodaya sebentar lagi mulai diterapkan di daerah Kabupaten Sumedang.

Diketahui, Operasi Patuh Lodaya merupakan pendisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menerapkan protokol kesehatan.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, penerapan Operasi Patuh Lodaya akan berlangsung selama 14 hari.

“Operasi Patuh Lodaya ini dimulai dari 20 September sampai 3 Oktober,” kata Eko kepada Jabar Ekspres di Kecamatan Cimanggung, Jumat (17/9).

Eko menjelaskan, nantinya apabila terdapat masyarakat yang berkendara tidak menerapkan protokol kesehatan akan diberi tindakan.

“Itu insidental. Seperti saat penerapan ganjil-genap, kita hanya memutar balikkan saja,” pungkas Eko.

“Tapi kalau nantinya dilakukan operasi dengan pengetatan yang lebih tinggi, nantinya akan kita gabungkan dengan operasi lain,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Eko berpesan meskipun protokol kesehatan sangat penting, masyarakat tetap harus memperhatikan aturan berkendara dan berlalu lintas.

“Masyarakat dalam berkendara perlu komprehensif dan preventif. Menggunakan protokol kesehatan saat berlalu lintas,” imbuh Eko.

Menurut Eko, apabila masyarakat tidak ada urusan yang sangat mendesak, maka lebih disarankan supaya tetap di rumah guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

“Walaupun di tengah pandemi Covid-19, aturan berlalu lintas tetap dilakukan. Kalau tidak terlalu penting, lebih baik tetap di rumah saja,” tutup Eko. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan