JAKARTA – Para peserta tes PPPK guru 2021 terkesima dengan video viral yang menayangkan seorang perempuan lansia terseok-seok dengan tongkatnya ke lokasi ujian. Dia dibantu oleh dua petugas.
Perempuan lansia yang ternyata bernama Imas Kustiani (53) itu adalah guru K2 di Kabupaten Karawang.
Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Cecep Kurniadi mengatakan Imas mengalami stroke dan tetap mengajar di SDN Wancimekar Desa Wancimekar.
Meski begitu semangatnya untuk mengikuti tes PPPK guru 2021 sangat besar karena ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN).
“Jempol dua untuk Bu Imas. Kami sangat mengapresiasi semangat beliau walaupun sedang sakit semangat untuk memperjuangkan haknya sangat tinggi,” kata Cecep..
Cecep pun Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan kebijakan khusus untuk honorer k2 yang lama pengabdiannya sudah sangat jelas dan terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dia berharap dengan adanya video viral guru Imas bisa mengetuk pintu hati para pemangku kebijakan untuk memberikan afirmasi khusus.
Menurutnya Imas mengalami stroke selama tujuh tahun. Semangat juang Imas Kustiani untuk mengajar demi mencerdaskan anak-anak Karawang mendapat dukungan penuh dari para murid, guru dan kepala sekolah.
Sebelum masa pandemi Covid-19, hari-hari Imas mengajar untuk siswa kelas III. Setiap berangkat untuk mengajar, Ima diantar suaminya, Nana (54) dengan motor. Jika sang suami tak bisa mengantar maka Imas menggunakan jasa ojek untuk mengantarnya tiba di sekolah.
Berbekal ijazah S1 Pendidikan, Imas berharap bisa meningkatkan statusnya dari guru honorer K2 menjadi guru PPPK. Itu sebabnya Imas mengikuti seleksi PPPK guru 2021 di SMAN 3 Karawang.
Keikutsertaannya Imas dalam seleksi PPPK guru 2021 ini sempat dibuat video oleh seseorang dan viral dikalangan masyarakat. (jpnn)