NGAMPRAH – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih belum jelas setelah diundur lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 3-4.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu surat dari Mendagri sebagai dasar pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2021 yang sampai saat ini masih belum dilaksanakan.
Kepala DPMD KBB Wandiana mengatakan, sejak awal pihaknya telah menyiapkan jadwal tahapan Pilkades Serentak 2021 di KBB yang digelar di 41 desa namun ditunda lantaran PPKM.
“Awalnya kita jadwalkan pencoblosan 29 Agustus 2021, tapi karena PPKM sampai saat ini belum ada kelanjutan tahapan yang sempat terhenti,” tuturnya, Kamis (9/9).
Dia menjelaskan berdasarkan surat Mendagri Nomor 141/4251/SJ tanggal 9 Agustus 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan PAW Dimasa Pandemi COVID-19. Penundaan ini selama dua bulan sambil menunggu kasus COVID-19 mengalami penurunan, baik dari kasus aktif maupun BOR di rumah sakit.
Namun dirinya berharap karena kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah termasuk di KBB, pelaksanaan Pilkades Serentak bisa segera digelar.
Apalagi KBB berada di PPKM Level 3 yang mana pada kategori ini sekolah sudah bisa dibuka, resto dan rumah makan dibuka dengan kapasitas 50%, dan sejumlah pelonggaran lainnya.
“Kami masih menunggu petunjuk dan surat lanjutan dari Mendagri untuk melaksanakan tahapan Pilkades. Semua harus tetap tenang, sabar, dan tidak lengah menjalankan prokes supaya kasus Covid-19 tidak naik lagi, sehingga Pilkades secepatnya bisa digelar,” ucapnya.
Menurut salah seorang bakal calon Kepala Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Ahmad Chandra Nurfalahudin (29), jika mengacu kepada surat Mendagri bahwa penundaan Pilkades selama dua bulan terhitung sejak 9 Agustus 2021 lalu, maka waktunya sampai 9 Oktober 2021.
“Kalau daerah lain kan sudah yang tinggal pencoblosan atau tahapan udah mulai. Sementara di KBB pendaftaran juga belum, ya kita masih nunggu sambil menyiapkan program dan konsep visi misi untuk disampaikan ke masyarakat nantinya,” katanya. (mg6)