“Ketua AMPG kabupaten/kota insya Allah akan ditempatkan menjadi Direktur sekolah BSN di kabupaten/kota masing-masing,” kata Rey, biasa disapa.
Hal itu kata Rey, karena ingin mengambil kader-kader muda yang ada di Golkar.
“AMPG ingin menjadi pemersatu untuk organisasi lain yang ada di Golkar. Pada nanti akhirnya yang menjadi saksi bukan hanya anggota AMPG saja, tetapi AMPG akan mengakomodir kader-kader muda dari MKGR, KOSGORO dan SOKSI,” lanjutnya.
“Tapi yang leading sektornya tetap AMPG, karena tentang kepemudaan. Di samping itu AMPG juga ada di dalam tubuh partai Golkar,” imbuh nya.
Saat rapat di DPD Golkar, Senin (6/9/2021) dirinya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Ketua AMPG, kabupaten/kota untuk mempersiapkan 20 orang kader AMPG untuk mengikuti Sekolah Saksi. Termasuk untuk mempersiapkan saksi-saksi di kabupaten/kota yang ada di daerahnya.
“Insya Allah masih ada persiapannya sekitar tiga bulan lagi ke bulan Desember. Nanti sudah punya datanya. Siapa saja saksi-saksi yang diakomodir. Saya juga tekankan meskipun AMPG jadi leading sektornya, tetapi AMPG tidak menutup diri menerima semua kader muda di Partai Golkar,” pungkasnya. (ela)