DEPOK – Tidak seperti sebelumnya, kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok belakangan mulai menurun. Hal itu pun diakui Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok.
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan menilai tren penurunan angka positif Covid-19 seirama dengan keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam melakukan penanganan terhadap pandemi global ini.
“Per tanggal 2 September 2021 konfirmasi positif sebanyak 107 orang. Namun pada hari Jumat (5/9) hanya menambah 47 orang. Artinya, terjadi penurunan kasus semenjak beberapa hari belakangan ini. Semua ini berkat kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan juga wujud penanganan Covid-19 dari Pemkot,” kata Roy kepada Jabar Ekspres, Senin (6/9).
Menurutnya atas pencapaian itu, maka patut untuk disyukuri. Namun, ia juga menyebut kalau keberhasilan menurunkan angka positif Covid-19 di Kota Petir itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah, peran serta masyarakat dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19.
“Usaha pemerintah yang didukung oleh masyarakat dan kesadaran masyarakat untuk mau belajar tentang apa itu Virus Covid-19 dan bagaimana cara mengatasinya juga menjadi faktor penurunan angka penularan dan kematian akibat Covid-19,” ujar Roy.
DKR, kata dia, sejak awal pandemi ini terlibat aktif dalam membantu Pemkot dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan Covid-19.
“Iya kami dari awal meminta pemerintah untuk segera melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama dinas kesehatan yang dibuka langsung oleh kepala Dinas Kesehatan, drg. Novarita,” ujarnya.
Roy Pangharapan juga kembali mengingatkan penggunaan minum ramuan 131 (1 jari jahe, 3 batang sere dan 1 jari lengkuas) untuk mencegah terjadinya replikasi jika tubuh terinveksi.
“Kita harus optimis bahwa kita mampu melawan Covid19, untuk itu lanjutkan protokol kesehatan, makan makanan yang bergizi lebih banyak buah dan sayur, rutin olahraga dengan hati gembira untuk menaikkan imun tubuh ditambah dengan mencuci hidung dengan air garam krosok 1% untuk melepaskan virus yang menempel di rongga hidung atau paparan dan rutin minum ramuan 131 untuk menghambat replikasi jika tubuh terinfeksi,” terangnya.
Ia mengatakan, sampai sekarang bersama DKR terus gencar melakukan sosialisasi cara mengatasi Covid-19 dengan cara di atas guna peningkatan imunitas antibodi pasien terpapar.
