BANDUNG – Jelang dilaksanakannya Kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan di gelar pada hari Rabu (8/9), Pemerintah Kota (pemkot) Bandung menyebut bahwa sebanyak 330 sekolah dari berbagai jenis tingkatan sudah dipastikan lolos verifikasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan bahwa PTM ini akan dilaksanakan yang bersifat pilihan. Sebab, peran orang tua dari siswa sangatlah penting.
Dengan adanya hal tersebut, Cucu mengungkapkan bahwa jika orang tua siswa atau murid masih ragu terhadap Pelaksanaan PTM ini, maka pihaknya akan menyarankan untuk memilih metode pembelajaran secara jaringan (Daring).
“Kalau orang tua (orang tua siswa) masih belum yakin, itu sah-sah saja dan tidak ada pengkondisian tidak ada intervensi, jangan ada perasaan takut. Saya tidak loyal, tidak kompak, itu pilihan, semua akan mendapat layanan,” ucap Cucu saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Senin (6/9).
Cucu juga memastikan bahwa nantinya tenaga pendidik yang akan melayani PTM adalah pendidik yang telah 100 persen mendapatkan vaksin. Sedangkan untuk yang belum divaksin, tidak akan diberikan ijin untuk mengajar.
“Nanti saat PTM hanya guru yang sudah vaksin (yang boleh mengajar), 34 ribu guru di Kota Bandung sudah divaksin, dan ada juga yang belum karena kendala kesehatan, maka mereka tidak boleh memberikan layanan PTM,” ungkapnya.
Sementara itu, ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penilaian kembali bagi sekolah-sekolah yang belum dinyatakan lolos verifikasi untuk menggelar PTM Terbatas.
“Maka kami sedang mengkonsolidasikan, mengkordinasikan dengan setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, sebab nanti saat verifikasi itu tidak parsial Disdik, tapi juga dengan puskesmas, aparat kewilayahan. Dan nanti itu on the spot datang dengan instrumen verifikasi yang sudah distandarkan, nanti dibawa ke dalam pleno di tingkat kecamatan, dan keputusannya bertahap,” pungkasnya.
(Mg4/wan)