CIMAHI – Salah satu janji Walikota dan Wakil Walikota 2017-2022 Ajay M Priatna dan Ngatiyana yang akan memberikan uang kepada setiap RW se-Kota Cimahi sebesar Rp. 100 Juta per-RW untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya masing-masing.
“Kami saat ini sedang membahas masalah pembagian uang Rp 75 juta ke setiap RW untuk pembangunan infrastruktur. Sekarang kami sedang persiapan,” ucap Camat Cimahi Utara, Endang saat dihubungi, Sabtu (4/9).
Endang mengatakan, rencananya uang tersebut akan dibagikan di tiap RW Kecamatan Cimahi Utara dengan 87 RW pada akhir bulan September 2021.
“Kita realisasikan di bulan September ini. Mudah-mudahan di pertengahan atau di akhir bulan September sudah berjalan,” tuturnya.
Endang menjelaskan, uang Rp. 75 Juta untuk setiap RW itu akan diberikan sebagai pembangunan infrastruktur.
Terkait dengan janji wali kota dan wakil wali kota saat kampanye yang mengatakan akan memberi uang Rp. 100 Juta untuk setiap RW. Endang mengaku, awalnya uang tersebut akan diberikan pada tahun 2019 lalu.
“Awalnya Rp. 100 Juta, di tahun 2019 sempat Rp. 100 juta. Pada saat Covid dan refocusing, kita tunda dulu, karena di 2021 juga masih refocusing. Sebagian anggaran masih dialihkan untuk penanganan covid. Jadi untuk pelaksanaan PPM masih belum full Rp. 100 juta, jadi sebagian masih digunakan untuk penanganan Covid,” jelasnya.
“Ada pembangunan setapak, ada pembangunan drainase, bangunan kantor RW, Posyandu dan lain-lain. Pada intinya pemerintah membantu pembangunan di tingkat lingkungan,” sebutnya.
Endang menerangkan, dirinya akan berkoordinasi dengan perwakilan RW dan menggunakan tenaga konsultan perencana juga pengawas.
“Nanti dalam pelaksanaannya kita akan menggunakan tenaga konsultan, baik itu konsultan perencana maupun konsultan pengawas, termasuk tim pengawas dari internal RW juga, monitoring secara berjenjang dari kelurahan dan kecamatan Inspirasi kita akan berkoordinasi dengan RW, bersinergi dengan RW, agar pelaksanaan ini berjalan dengan sesuai rencana, sesuai jadwal yang ditetapkan,” tuturnya.
Endang berharap uang sebesar Rp. 75 juta tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dan tepat sasaran. (mg3/red)