BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tetap produktif meskipun ditengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Komisi I DPRD Jabar Sadar Muslihat mengatakan bahwa hal tersebut untuk penyelamatan dan penanganan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang ada di BIJB.
“Kita ketahui ada yang milik Pemprov Jabar, BIJB dan milik Pemerintah pusat yang belum semua tersertifikatkan dengan baik karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Dari rencana awal yang tidak berjalan dengan semestinya lantaran pandemi,” ujarnya.
Menurutnya terdapat peluang besar untuk mengoperasikan BIJB ini secara keseluruhan ketika nantinya pandemi Covid-19 telah berakhir. Untuk itu, Maintenance Repair Overhaul (MRO) atau pemeliharaan pesawat dari maskapai yang bekerja sama dengan BIJB kini sedang dipersiapkan.
“Bahkan ternyata yang cukup menjanjikan ialah bengkel pesawat yang disediakan lahannya dan infrastrukturnya di BIJB,” katanya.
Dia melanjutkan, kawasan disekitar BIJB juga harus terintegrasi dengan berbagai pihak diantaranya seperti Kementerian Agama dan Agamawan. Hal tersebut supaya para pengusaha ibadah umroh dapat mempromosikan kawasan destinasi wisata disekitar wilayah BIJB.
“Kita juga mendorong agar BIJB ini benar-benar bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19, kedepannya setelah pandemi ini berakhir harus siap dengan akselerasi terutama dalam peluang penerbangan dan peluang usaha diluar penerbangan,” pungkasnya. (mg1)