Popularitas BTS ternyata diragukan oleh warganet. Sejumlah pihak bahkan menuduh BTS dan penggemarnya, ARMY, melakukan manipulasi tangga lagu (termasuk Billboard) dengan cara tertentu. Namun nyatanya, keberhasilan BTS memuncaki tangga lagu adalah karena musik yang mereka ciptakan memang disukai banyak orang dan dukungan penggemar setianya.
BTS membantah dengan tegas tuduhan oleh warganet yang menyebut grup idola itu memanipulasi tangga lagu Billboard yang tidak hanya terkemuka di Amerika Serikat tapi juga di dunia.
Leader BTS, RM menyebut tuduhan dan kecemburuan itu ditujukan pada BTS karena mereka bukan berasal dari Amerika Serikat dan merupakan grup K-pop.
“Rasanya kami menjadi sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi,” kata RM menjawab masalah tuduhan itu mengutip Kantor Berita Yonhap, Jumat, (27/8).
Lagu “Butter” dan “Permission to Dance” yang dibawakan BTS berada di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 selama 10 minggu berturut- turut. Hal itu berkat penjualan album fisik dan unduhan digital yang luar biasa.
Tuduhan dari Fans Musisi AS
Namun rupanya banyak penggemar dari musisi AS seperti Olivia Rodrigo dan Dua Lipa merasa grup K-pop itu telah melakukan manipulasi. Karena banyaknya ARMY yang diklaim membeli album BTS secara besar-besaran.
BTS memahami kondisi itu. Bahkan mereka mengusulkan jika pengelola tangga lagu mungkin bisa mengubah aturan agar hasil yang ditunjukan di tangga lagu itu bisa terasa lebih adil.
Untuk Billboard Hot 100, poin lagu bisa menempati tangga lagu dinilai dari banyaknya jumlah penjualan album fisik, jumlah unduhan, streaming dan juga jumlah penyiaran di stasiun radio.
Kepala Agensi BTS pun ikut ambil suara. Menurutnya, kehadiran BTS sebenarnya bukan untuk sekadar menduduki tangga lagu. Namun, untuk memberikan penampilan yang baik bagi para penggemar di seluruh dunia.
“Saya mengerti bahwa ada perkembangan pasar (terkait dengan BTS) yang membuat pusing sebagian orang. Tapi saya tidak percaya pasar AS adalah satu-satunya yang dapat dengan mudah dipuncaki oleh unduhan saja. Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal. Dan kami bangga dengan pencapaian itu,” kata Presiden label Big Hit Music Shin Young Jae.