JAKARTA – Kader sekaligus politisi senior Partai Golkar Azis Samual optimisme elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa terus naik signifikan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
“Naik satu persen itu cukup signifikan, karena nama Airlangga sebagai capres baru disosialisasikan ke masyarakat,” kata Azis Samuel melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam survei yang dipublikasikan oleh Indikator Politik Indonesia, popularitas Airlangga Hartarto berada di angka 33 persen. Sedangkan elektabilitas Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) tersebut 1,1 persen.
Hasil tersebut naik cukup signifikan dibandingkan survei Indikator Politik periode April 2021. Saat itu, popularitas Airlangga berada di angka 24 persen dan elektabilitasnya hanya 0,2 persen, kata Azis.
Kendati ada kenaikan popularitas dan elektabilitas, Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut belum masuk 10 besar di barisan nama-nama yang dirilis oleh Indikator Politik.
“Namun tren popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto terus menanjak,” ujar dia.
Survei Indikator Politik dilakukan pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling yang dilakukan dengan wawancara tatap muka. Total responden sebanyak 1.220 orang dengan kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Azis, ada perkembangan yang menarik dari hasil survei tersebut. Pada survei-survei sebelumnya, elektabilitas Airlangga masih di kisaran nol koma. Bahkan, di beberapa survei nama Airlangga Hartarto sama sekali tidak masuk.
Kenaikan elektabilitas Airlangga, menurut Azis, dikarenakan ia dinilai masyarakat berhasil menyelaraskan kinerja delapan kementerian strategis di bawahnya terutama mengatasi dampak krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Perekonomian Indonesia tumbuh mencapai 7,07 persen pada kuartal II 2021, itu sesuatu yang luar biasa,” kata dia.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dinilainya juga berhasil menggerakkan mesin partai dengan bekerja cukup efektif, baik dalam koridor struktural maupun jalur fungsional.
Tidak hanya itu, dinamika internal juga dapat dikelola dengan bijak, sehingga tetap tercipta suasana yang harmonis, kompak dan soliditas partai terjaga.
“Airlangga Hartarto tegas dan disiplin menjaga haluan partai agar tetap pada jalurnya. Tentu hal itu sudah sejalan dengan harapan konstituen dan masyarakat luas,” ujar dia.