BANDUNG- Unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung pada Selasa (24/08) kemarin menyuarakan beberapa tuntutan, salah satunya evaluasi kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Bandung dan kejelasan data mengenai faktor apa yang menyebabkan PPKM terus menerus diperpanjang.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasinya. Mereka mendesak pemerintah kota Bandung untuk membuat Roadmap yang jelas dan mengevaluasi kebijakan PPKM, serta transparansi apa saja indikator keberhasilan kebijakan PPKM.
Terkait ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial menanggapi aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung yang menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung, Selasa, (24/8) kemarin.
Oded merespon baik terkait aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Dia mengatakan, masyarakat diminta bersabar dengan adanya kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Termasuk PPKM yang masih diberlakukan hingga saat ini.
“Jadi aspirasi-aspirasi itu saya akan sikapi dan tanggapi dengan positif dan tanggapan mang Oded tunggu. Secara gradual Insyaallah secara bertahap, kita akan melakukan relaksasi tambahan” ucap Walikota Bandung pada Rabu, (25/08).
Puluhan mahasiswa lintas kampus yang tergabung dalam IMM Kota Bandung memulai aksi demonstrasi pada Selasa siang, lengkap dengan atribut dan papan tuntutan. Polisi nampak berjaga sebagai brigade di depan gerbang menuju Balai Kota.
Sementara itu, Oded juga mengatakan, jika nantinya kondisi di Kota Bandung kian membaik, kemungkinan besar Pemkot Bandung akan memberikan kebijakan baru dan relaksasi tambahan.
“Jadi prinsipnya, semua juga keinginannya sama ingin diberikan kelonggaran. Cuma kita tinggal lihat waktu saja,” pungkasnya.
Meski kebijakan PPKM mengacu pada pemerintah pusat, Oded mengaku sedang mengkaji aturan terbaru karena pemerintah daerah juga berhak menentukan aturan rinci mengenai kedaerahan, mengingat kini Bandung sedang berangsur membaik. Dia berharap, seluruh masyarakat sabar dan jangan lengah dalam menjaga kesehatan.
Kendati demikian, aksi puluhan mahasiswa tersebut berlangsung kondusif dan tidak ada kericuhan selama demonstrasi. (mg1)