BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 76, DPRD Provinsi Jabar mengikuti rapat tahunan bersama pimpinan lembaga negara yang tersambung secara daring, di ruang sidang paripurna DPRD Jabar Senin(16/8).
Ketua DPRD Provinsi Jabar Taufik Hidayat menilai paparan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam agenda tersebut menekankan perihal persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa. Apalagi, dalam situasi pandemi ini, kedua hal tersebut sangat diperlukan.
“Yang diinginkan oleh kita persatuan karena untuk mencapai kemerdekaan ini tidak gampang, jadi kita harus bersatu. Ingin menyatukan, dengan semangat kita pada tahun 45 yang kita sama sama meski kita belum lahir bahwa dengan semangat gotong royong kita, semangat kita untuk mengusir penjajah,” tutur Taufik.
Dia mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam perang melawan Covid. Tanpa hal tersebut, menurut Taufik, pandemi covid sulit untuk ditangani.
“Jadi harus menyatu, tanpa gotong royong tidak bisa. Tidak bisa hanya presiden, gubernur, menteri, para pimpinan, jadi harus bersama sama. Jadi harus bersama sama bahwa, Covid ini harus dibuang harus ditinggalkan dengan cara gotong royong bersama,” katanya.
Dia kemudian menyinggung soal vaksinasi di Jawa barat. Menurutnya, vaksinasi di Jabar tidak dapat disamakan dengan DKI Jakarta.
“Karena penduduk kita 50 juta, Insyaallah kalau ada vaksinnya, Desember juga sudah bisa tuntas kalau ada vaksinnya sudah tersedia,” tutupnya. (mg1/wan)