CIREBON – Ini sungguhan ada. Namanya Desa Pocong. Dinamai demikian, karena seringkali ada penampakan pocong. Penamaan ini dipilih warga dan para sesepuh di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Menurut sumber Pembakuan Nama Rupa Bumi Kabupaten Bangkalan Tahun 2012, dahulu desa ini belum memiliki nama, warganya juga masih sedikit dengan mayoritas wilayahnya berupa hutan dan semak belukar.
Hingga pada suatu hari ada anggota warga yang meninggal dunia. Kemudian warga lainnya merawat jenazah sesuai adat istiadat yang berlaku di sana.
Kemudian, 40 hari pasca meninggalnya warga tersebut banyak warga yang dihantui oleh penampakan pocong berkeliaran di tengah hutan.
Kejadian ini terus terjadi tiap kali ada warga yang meninggal dunia. Akhirnya wargapun sepakat untuk membabat hutan dan membuat desa di sana dengan nama Desa Pocong.
Blok Kunti
Di Kabupaten Cirebon juga ada nama tempat yang didasari dari peristiwa mistis. Tepatnya di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber.
Penamaan Munjul Kunti bukan asal nama saja, ada cerita di balik predikat menyeramkan yang melekat di lokasi tersebut.
Di lokasi tersebut dulunya sering ditemui kuntilanak yang menampakkan diri kepada warga yang melintas.
“Lokasinya memang cocok, ada sumur tua dan pohon-pohon,” ujar Rudi warga setempat.
Rudi tidak menampik cerita menyeramkan di lokasi yang berada di RW 01 tersebut dibuat tidak mengada-ada.
Seingat dirinya, ada usaha dari seseorang yang merupakan warga setempat dengan ilmu agama yang dimilikinya berusaha mengusir kuntilanak untuk pergi dari lokasi tersebut.
“Karena sering menggangu jadi diusir,” katanya.
Sejak saat itulah, nama Munjul Kunti melekat di lokasi tersebut. Menurut warga sekitar, munjul berarti tanah yang berbukit sedangkan kunti kependekan dari kuntilanak.
Namun, kini nama blok itu sudah diganti menjadi Munjul Jambul. (brd/panturaxfiles/radarcirebon)