BANDUNG – Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Belanda dan Tionghoa akan menjadi bagian dari tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Provinsi Jawa Barat pada HUT RI ke 76.
Mereka adalah Ana Yohana WNI keturunan Belanda dari SMAN 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Sedangkan Clara Viona Tjampa, WNI keturunan Tionghoa dari SMA Kesatuan Bogor, Kotamadya Bogor.
Dua putri terbaik provinsi Jabar ini berkesempatan berada dibarisan pasuka pengibar bendera merah putih yang akan di selenggarakan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ana Yohana termotivasi untuk bergabung menjadi anggota paskibra karena ingin mencoba hal baru.
“Saya juga tertarik ikut Paskibra, karena tertarik untuk mencoba hal hal yang baru,” kata anak tunggal yang ayahnya berasal dari Kota Capelle di Belanda.
Senada dengan Ana, Clara Tjampa dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut merupakan yang baru baginya terlebih sebagai WNI keturunan.
“Siap, karena saya ingin mencoba hal baru. Yang mungkin belum pernah dilakukan oleh WNI keturunan,” katanya.
Saat ditanya tes wawasan kebangsaan yang harus dikerjakannya sebelum mengikuti seleksi, kembali dengan tegas dia mengatakan dapat menjawabnya karena telah melakukan persiapan matang-matang sebelumnya.
“Siap, sudah pernah diajarkan, jadi tidak sulit,” pungkasnya. (red)