BANDUNG – Kegiatan vaksinasi di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong disambut antusias oleh warga setempat yang ingin disuntik vaksin.
Menurut Kepala UPT Puskesmas, dr. Gemi Hafitiani, hal itu terjadi lantaran kesadaran masyarakat mengenai vaksin sudah berangsur-angsur mulai tumbuh.
“Sekarang banyak sekali warga yang ingin secepatnya divaksin, hari ini saja tadi kurang lebih ada 380-an orang, mungkin karena semenjak kasus di bulan Juni lalu yang begitu tinggi soal angka keterpaparan Covid, jadinya masyarakat lebih ingin secepatnya divaksin,” ujarnya di Bandung, Kamis (12/8).
“Jadi bisa dikatakan kalau kesadaran akan vaksin sudah mulai terbangun ya,” sambungnya.
Untuk memenuhi tingginya permintaan warga yang ingin mengikuti vaksinasi tersebut, pihak puskesmas didukung sebanyak 30-an tenaga kesehatan yang terdiri dari vaksinator dan petugas penginput data.
Gemi menambahkan bahwa ketersediaan dosis vaksin belum pernah tak tersedia meski permintaan vaksinasi dari masyarakat tinggi.
“Stok vaksin dibagikan sesuai perencanaan, kita mempunyai sasaran yang akan dijadwalkan vaksin. Nanti Dinkes (Dinas Kesehatan) membagikan ke pos-pos vaksinasi, sejauh ini aman, belum pernah ada kekurangan atau kekosongan stok vaksin,” ujarnya.
Dia pun kemudian mendorong masyarakat yang memiliki kesempatan untuk divaksin agar langsung mendaftar vaksinasi dan tidak menunda-nunda ataupun ragu untuk divaksin
“Ini salah satu ikhtiar kita mencegah penyebaran, kalaupun ada kasus yang telah divaksin masih terpapar, keluhan yang diderita tidak separah apabila belum divaksin. Setelah divaksin tetap menjaga prokes jangan abaikan hal tersebut,” tutupnya. (boy)